2. Puncak Burj Dubai bisa dilihat dari jarak hingga 95 kilometer.
3. Jika dibandingkan Gedung tertinggi di Indonesia, Wisma BNI 46 yang berketinggian 250 meter Gedung Burj Dubai jauh lebih jangkung. Wisma 46 hanya memiliki 48 lantai sedangkan Burj Dubai memiliki 164 lantai dengan dua lantai underground
4. Disamping menjadi perkantoran Burj Bubai juga menjadi hotel dan apartment dengan daya tampung 900 orang. Salah satu tenant pertama Burj Dubai adalah Georgio Armani ayang membuka Hotel Armani pertama di dunia di sana dengan 160 kamar dan Armani Residences sebanyak 144 kamar apartemen.
5. Fasilitas Burj Dubai super lengkap. Ada 4 lantai yang khusus untuk sarana kebugaran dan wisata. ada klub cerutu. Restoran di Lantai 122 . Dilengkapi juga teropong tertinggi di dunia di lantai 124 pada ketinggian 442 meter plus layar digital untuk melihat pemandangan Kota Dubai .
6. Burj Dubai memecahkan rekor sebagai struktur bangunan tertinggi di dunia. sebelumnya rekor ini dipegang KVLY-TV di Blanchard, North Dakota, AS. Gedung kebanggan dubai ini juga memecahkan rekor struktur bebas tertinggi. sebelumnya rekor ini dipegang CN Tower Toronto.
7. Walaupun ketingginya dari 800 meter, lnamun lantai yang bisa di huni hanya sampai ketinggian 636 meter.
8. Struktur beton yang menyangga Gedung Burj Dubai setinggi 574,4 meter.
9. Burg Dubai mengoperasikan lift tertinggi dan tercepat di Dunia dengan kecepatan 60 Km/Jam atau16,7 meter perdetik.
10 Luas lantai dasar Burj Dubai 334.000 meter persegi. Dengan taman 15 hektare disekelilingnya
11. Area parkir bawah tanah bisa menampung 3000 kendaraan.
12. Beton yang digunakan untuk membangun gedung ini beratnya setara dengan sekitar 100.000 gajah dewasa.
12. Kebutuhan air Burj Dubai memerlukan pasokan 15 juta galon air atau setara dengan 20 kolam renang standar olimpiade.
13. fasilitas pendingin setara dengan melelehkan 10.000 ton es setiap hari.
14. lampu yang dibutuhkan setara dengan 360.000 bohlam masing-masing 100 watt.
15. Biaya untuk membangun Burj Dubai sekitar 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun
0 komentar:
Posting Komentar